Search with Google

Google
 

Sunday, April 13, 2008

Kegemukkan Pada Anak

Banyak, lo, para ibu yang mengungkapkan rasa sayang pada buah hatinya lewat makanan. Anak selalu diberi makanan yang lezat-lezat penuh lemak, terus dijejali berbagai penganan/minuman manis, bahkan hadiah pun diberikan dalam bentuk makanan. Padahal, semua itu justru bisa jadi pemicu masalah obesitas atau kelebihan berat badan. Alih-alih mau sayang anak, malah membuat si kecil sakit atau kelebihan berat badan.

Nah, coba simak dan jawab dengan baik pertanyaan di bawah dan lihat hasilnya, apakah Anda selama ini memanjakan anak dengan cara yang "salah"?

1. Aktivitas favorit anak saya adalah menonton video atau TV.
Betul
Salah

2. Anak saya senang minuman yang manis seperti jus.
Betul
Salah

3. Kami sekeluarga sering makan bersama.
Betul
Salah

4. Jika anak saya terlihat tak mau makan, saya mencoba terus membujuknya agar dia mau menghabiskan makanannya.
Betul
Salah

5. Jika anak saya melakukan sesuatu hal yang baik, saya memberinya kue atau permen sebagai hadiah.
Betul
Salah

6. Anak saya kelebihan berat badan beberapa kilogram. Tapi menurut saya tak masalah. Itu, kan, cuma lemak bayi.
Betul
Salah

7. Saya tidak dapat berbuat apa-apa mengenai masalah kelebihan berat badan anak karena sudah merupakan faktor keturunan.
Betul
Salah

JAWABAN YANG BENAR
1. Salah.
Menurut para ahli, kekurangan aktivitas berolahraga merupakan kontribusi paling besar yang membuat anak menjadi kegemukan. Teve merupakan salah satu penyebab utamanya. Oleh sebab itu, batasi benar jam anak menonton teve. Akan lebih baik jika mereka tidak dibiasakan menonton teve.

2. Salah.
Minum terlalu banyak yang manis tidak hanya merusak gigi, tapi juga me
nyebabkan bahaya kegemukan. Penelitian menunjukkan, anak balita dan anak usia taman kanak-kanak yang minum tiga botol air manis atau lebih dalam sehari, cenderung lebih gemuk daripada mereka yang tidak minum manis.
Cairan manis berisi kalori yang padat dan miskin akan nutrisi. Jika si kecil mengonsumsi cairan manis secara teratur, berarti menambah sekian ratus kalori setiap harinya.

3. Betul.
Makan bersama keluarga tidak hanya menguatkan tali persaudaraan di dalam keluarga, tapi juga merupakan contoh yang baik untuk menunjukkan pada anak makanan yang sehat. Penelitian membuktikan, anak yang biasa makan secara teratur (daripada mengemil sepanjang hari) akan lebih senang mencoba berbagai macam jenis makanan dan ini membuka peluang besar untuk membiasakannya makan makanan sehat.

4. Salah.
Anak adalah hakim yang terbaik untuk dirinya sendiri. Biarkan ia menentukan berapa banyak makanan yang harus dimakan. Memaksa anak untuk makan sama dengan mendidiknya untuk tak memerhatikan bentuk badannya. Anda secara tak langsung menjadi seakan-anak berusaha agar dia merasa lapar terus dan menyantap semua makanan. Akhirnya, anak jadi kelebihan berat badan.

5. Salah.
Pujilah dengan kata-kata jika anak berperilaku baik. Pujian, ciuman, dan pelukan adalah hadiah terbaik. Sangat penting bagi anak untuk mengerti, makanan merupakan sumber vitamin dan bukan sumber percobaan. Jangan jadikan makanan sebagai kompensasi emosi karena bisa menyebabkan ia makan berlebihan dan ujung-ujungnya mengalami obesitas.

6. Salah.
Beberapa bayi tumbuh menjadi anak yang gemuk, tapi banyak juga yang tidak. Anak-anak yang mempunyai orang tua yang gemuk kebanyakan juga mempunyai masalah yang sama, menjadi gemuk, dibanding orang tua yang bertubuh langsing. Umumnya mereka juga mempunyai penyakit diabetes. Jika terlihat kemungkinan anak mempunyai masalah kelebihan berat badan, segera konsultasikan dengan dokter. Ukur berat badan dan tinggi, hal ini dapat dijadikan patokan untuk menurunkan berat badan anak.

7. Salah.
Jika Anda merasa unsur keturunan memainkan peranan, Anda harus mengontrol jenis makanan yang dimakan anak. Beri dia makanan sehat, banyak makan buah, sayuran, daging bersih tanpa lemak, biji-bijian, dan semua makanan untuk menghindari masalah kegemukan. Doronglah agar anak selalu bergerak aktif, berolah raga. Jangan lupa beri contoh yang baik pada anak.
BENAR ANDA MENJAGA KESEHATAN SI KECIL?


NILAI & ARTI
Jika banyak jawaban
yang benar:

Anda dan anak sudah berada di jalur kehidupan yang sehat dan benar. Biasakan untuk tetap memberi contoh yang baik dalam hal memilih makanan, produk yang segar. Perkenalkan jenis makanan baru yang sehat dan biasakan anak untuk berdiet dengan benar, bergerak aktif. Tanyakan pada dokter anak bagaimana cara menjaga kesehatan dan anak tetap mempunyai berat badan yang seimbang.

Jika banyak jawaban
yang salah:

Sebaiknya mulailah mengubah beberapa gaya hidup Anda. Kunjungi dokter anak dan minta penjelasan lebih banyak lagi tentang bagaimana cara mencegah kegemukan pada anak Anda. Terlalu sedikit beraktivitas, terlalu gemuk, terlalu banyak makan dan minum yang manis, membuat anak amat mudah mengalami obesitas. Terutama jika Anda dan pasangan juga mempunyai masalah yang sama.

Cobalah mengenal lebih banyak makanan segar dan berikan pada anak. Berolahragalah bersama-sama, jalan pagi, lari-lari, dan lainnya. Sekecil dan sesederhana apa pun kegiatan yang Anda lakukan bersama anak, tetap akan menolongnya menjaga keseimbangan berat badan.

No comments:

Bookmark This

Ziddu - Uploading your file